Selasa, 28 Juni 2016

Manusia Dan Penderitaan



Bab 6
Manusia Dan Penderitaan
A.    Pengertian penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir, batin , atau lahir dan batin.
Penderitaan akan di alami  oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan kepada umatnya tetapi juga memberikan penderitaan ataupun kesedihan yang terkadang bermakna membuat manusia sadar untuk tidak berpaling dari-Nya.
Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan lika-liku kehidupan manusia. Bagaimana manusisa menghadapinya ? penderitaan fisik yang di alami manusia tentulah di atasi secara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis penyembuhannya terletak pada kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang di hadapinya.
B.     Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang di alami oleh seseorang timbullah penderitaan. Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu sksaan bagi orang-orang musyrik,syirik,dengki, memfitnah,mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya.
            Siksaan yang sifatnya psikis misalnya :
1.      Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menenutukan pilihan mana yang akan di ambil.
2.      Kesepian dialmai oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiawanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
3.      Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain:
a.       Claustropobia dan Agropobia
b.      Gamang
c.       Kegelapan
d.      Kesakitan
e.       Kegagalan
Apa yang membuat seseorang menjadi phobia ?
Kebanyakan phobia dimulai dengan suatu schock emosional atau susatu tekanan pada waktu tertentu misalnya , pekerjaan baru , kematian dalam keluarga suatu operasi atau sakit yang serius.
C.     Kekalutan mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebgai kekalutan mental. Gejala gejala pemula bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
a.       Nampak pada jasmani yang sering merasakn pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
b.      Nampak pada kejiwaanya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap-tahao gangguan kejiwaan adalah :
a.       Gangguan kejiwaan Nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
b.      Usaha mempertahan kan diri dengan cara negatif yaitu mundur atau lari.
c.       Kekalutan merupakan titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab timbunya kekalutan mental:
a.       Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
b.      Terjadinya konflik social budaya
c.       Cara pematangan batin yang salah.
Penderita kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1.      Kota-kota besar
2.      Anak-anak muda
3.      Wanita
4.      Orang-orang yang tifakk beragama
5.      Orang yang terlalu mengejar materi
D.    Penderitaan dan perjuangan
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi
konsekwensi manusia hidup , bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan haya untuk bahagia, melainkan juga menderita
            pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkunagn, masyarakat sekitar dengan waspada dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhidar dari bahaya dan malapetaka

E.     Penderitaan , media massa dan seniman
Beberapa seab lain yang menimbulkan penderitaan manusia ialah kecelakaan, bencana alam, perang, dll.
Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran Koran , siaran T, pesawat radio, dengan maksud supaya semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderiaan manusia.
F.      Penderitaan dan sebab-sebabnya
Sebab-sebab timbulnya penderitaan:
1.      Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
2.      Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan
G.    Pengrauh penderitaan
Orang-orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dna sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul  dapat berupa sikap positof maupun sikap negatif.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu hanyalah bagian dari kehidupan.
Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri .
Apabila sikap positif dan negatif di kombinasikan maka akan menghasilkan perbaikan keadaan yang lebih baik. 



Sumber:
Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : Universitas Gunadarma


Tidak ada komentar:

Posting Komentar