WEB CONTENT
1.
Web content
Web content atau content dalam website adalah isi dari
website yang dibut isi tersebut ialah gambar, audio, video, grafik navigasi dan
lain sebagainya. Tanpa adanya file-file halaman web dan file pendukung, maka
domain dan hosting yang telah Anda miliki tidak akan menampilkan apa-apa jika
diakses. Ini seperti memgfv iliki rumah baru yang sudah ada alamatnya tapi
belum diisi perabot alias kosong.
Berbeda dengan domain dan hosting
yang sangat mudah dimiliki serta tidak membutuhkan skill khusus, konten website
membutuhkan penanganan dan skill khusus. Anda harus menyiapkan halaman web
beserta file pendukungnya secara terstruktur agar berfungsi dengan baik, lalu
menempatkannya di hosting Anda.
2.
Media dan standar
·
Media
Media merupakan suatu wadah atau sarana dalam
menyampaikan suatu informasi dari pengirim kepada penerima. Dalam produksi
media dan penerbitan, konten informasi dan pengalaman dapat memberikan nilai
bagi end-user/audience dalam konteks tertentu. Konten dapat disampaikan melalui
media apapun seperti internet, televisi, dan CD audio, serta acara live seperti
konferensi dan pertunjukan panggung. Konten (media) digunakan untuk
mengidentifikasi dan menilai berbagai format dan genre informasi yang dikelola
sebagai nilai tambah, dan media komponen berguna untuk target audiens. Produksi
media dan teknologi pengiriman berpotensi meningkatkan nilai konten dengan
format, penyaringan dan menggabungkan sumber-sumber asli konten untuk hal yang
baru dengan konteks yang baru. Kurang penekanan pada nilai dari konten yang
disimpan, dan lebih menekankan pada repurposing cepat, pemakaian ulang, dan
pemindahan telah menyebabkan banyak penerbit dan produser media melihat fungsi
utama mereka kurang mempunyai banyak pembuat/pencipta dan lebih sebagai
transformer dari konten.
Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan atau
Association of Education and Communication Technology (AECT) membatasi media
sebagai saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Batasan
yang lain juga diberikan oleh Asosiasi pendidikan Nasional atau Education
Association (NEA) yang membatasi media merupakan bentuk-bentuk komunikasi baik
tercetak maupun Audio-Visual serta peralatannya serta media hendaknya dapat
dimanipulasi, dapat didengar, dilihat dan dibaca.
·
Standar
Standar adalah
ketentuan atau karakteristik teknis tentang suatu kegiatan atau hasil kegiatan,
yang dirumuskan dan disepakati bersama oleh pihak-pihak yang berkepentingan
sebagai acuan baku bagi kegiatan dan transaksi yang mereka lakukan.
Standar
Web merupakan suatu keharusan, standar non-proprietary dan spesifikasi teknis
lainnya yang mendefinisikan dan menggambarkan aspek dari World Wide Web. Dalam
beberapa tahun terakhir, istilah ini telah lebih sering dikaitkan dengan
kecenderungan untuk membangun situs web, dan filosofi desain web dan
pengembangan yang meliputi metode-metode.
Standar
web satu sama lain saling tergantung, beberapa di antaranya mengatur aspek
internet, bukan hanya World Wide Web (Sebuah Situs). Bahkan ketika web tidak
terpantau, standar tersebut secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi
perkembangan dan administrasi situs web dan layanan web. Pertimbangannya adalah
interoperabilitas, aksesibilitas dan kegunaan dari halaman web dan situs web.
Standar web, dalam arti yang lebih
luas, terdiri dari:
- Recommendations published
by the World Wide Web Consortium (W3C)
- Internet standard (STD)
documents published by the Internet Engineering Task
Force (IETF)
- Request for Comments (RFC)
documents published by the Internet Engineering Task Force
- Standards published
by the International Organization for Standardization (ISO)
- Standards published
by Ecma International (formerly ECMA)
- The Unicode Standard and various Unicode Technical Reports (UTRs)
published by the Unicode Consortium
- Name and number registries maintained by
the Internet Assigned Numbers Authority (IANA)
Standar
web bukanlah merupakan aturan, tetapi terus berkembang dan disesuaikan dengan
teknologi web. Standar web yang dikembangkan oleh suatu organisasi sering
bersaing kadang disewakan oleh teknologi yang tidak sesuai dengan standarisasi
publik dan dinyatakan sebagai standar oleh satu individu atau perusahaan.
jenis-jenis
standar :
1.
Standar Produk
2.
Standar Sistem Manajemen
3.
Standar Penilaian Kesesuaian
3.
Bahasa dan keberagaman budaya
·
Bahasa dalam WEB
Dalam
sebuah web kita memerlukan sebuah bahasa pemrograman. Sekarang kita bisa dengan
mudah membuat suatu website yang geratis atau dengan membayar. Sebenarnya
apakah fungsi dari website itu sendiri? Website dapat digunakan untuk
mengeshare berbagai ilmu dan pengetahuan sehingga banyak orang dapat
mengetahuinya.
Banyak
sekali jenis bahasa pemrograman diantaranya bahasa pemrograman seperti HTML, joomla, java,
bahasa C, C++, PHP, dll. Akan tetapi dalam mebuat web menggunakan bahasa
pemrograman PHP. PHP mempunyai kelebihan
dari bahasa pemograman yang lainnya yang diantaranya :
• Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang
tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
• Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana –
mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi
yang relatif mudah.
• Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya
milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
• Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang
paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
• PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di
berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara
runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system
Oleh karna itu pembuatan sebuah web
menggunakan bahasa pemrograman PHP. Karna bahasa pemrograman PHP sangat
mendukung dan lebih mudah dalam proses penggunaanya di bandingkan dengan bahasa
pemrograman lainnya dalam membuat Web.
·
Keberagaman Budaya
Seiring
berkembangnya zaman dan kemajuan IPTEK yang begitu pesat , tentu saja
menimbulkan berbagai dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak negatif
yang ditimbulkan dari perkembangan ini ialah bergesernya nilai-nilai budaya
bangsa . oleh sebab itu untuk tidak menyebabkan semakin jauhnya bergeser
nilai-nilai budaya bangsa , kita sebagai generasi muda harus melestarikan
nilai-nilai budaya bangsa dengan memanfaatkan perkembangan IPTEK. Contohnya
ialah memperkenalkan kergaman yang di miliki oleh Indonesia kepada dunia dengan
memanfaatkan media WEB, selain itu kita sebagai generasi muda harus menjaga dan
melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia.
4.
Model generative
Generative
models menjelaskan perubahan paradigma
dalam deskripsi bentuk, generalisasi dari objek yang dioperasikan sebuah bentuk digambarkan oleh urutan
langkah-langkah pengolahan, bukan hanya hasil akhir dari penerapan operasi.
Desain bentuk menjadi desain aturan.. Pendekatan ini sangat umum dan dapat
diterapkan pada setiap representasi bentuk yang menyediakan satu set untuk
menghasilkan sebuah fungsi, ‘operator bentuk dasar’ (elementary shape
functions) . Efektivitasnya telah dibuktikan, misalnya, di bidang pembuatan grid
, dengan operator Euler sebagai pelengkapnya dan penutup set yang menghasilkan
fungsi untuk sebuah perangkap dan beroperasi pada tingkat halfedge
( Contoh Generative Model )
Pemodelan
generatif mempunyai keuntungan yang efisiensi untuk menciptakan bentuk-operator
tingkat tinggi dari operator bentuk tingkat rendah. Setiap urutan
langkah-langkah pengolahan dapat dikelompokkan secara bersama-sama untuk
menciptakan ‘operator gabungan’ yang baru. Ini mungkin menggunakan operator
dasar serta operator gabungan lainnya. Nilai yang konkret dapat dengan mudah
diganti dengan parameter, yang memungkinkan untuk memisahkan data dari suatu
operasi. Urutan pemrosesan yang sama
dapat diterapkan pada set data input yang berbeda. Data yang sama dapat
digunakan untuk menghasilkan bentuk yang berbeda dengan menerapkan operator
gabungan yang berbeda, misalnya, sebuah perpustakaan operator dengan model
domain-dependen. Hal ini memungkinkan untuk membuat objek yang sangat kompleks
dari beberapa parameter input tingkat tinggi, seperti misalnya sebuah
perpustakaan (library style).
Generatif
bahasa pemodelan GML adalah implementasi
konkret dari pendekatan generatif. Fitur utamanya adalah penuh dengan bahasa
pemrograman yang fungsional namun tetap dapat digunakan secara efisien sebagai
format file untuk deskripsi tingkat rendah.
5.
Model retorika di web
Rhetorical
Web adalah fitur yang signifikan dari WWW , bahwa hiperlink bisa
mengoperasikan secara semantik dan navigational . Di sisi lain , tautan (link)
menyarankan asosiasi yang berarti antara halaman web dan isi dari halaman web ,
dan bisa memfasilitasi ciptaan tropis (tropic creation) yang berguna .
Tautan dan asosiasi ini dapat dibaca secara kritis , disarankan tentang cara
berfikir hubungan antara halaman suatu web dan isi halaman suatu web yang
dimaksud atau tidaknya oleh si pembuat (author).
Disisi
lain, hiperlink juga merupakan jalan navigational : suatu tempat yang memiliki
pergerakan dari satu halaman ke halaman lainnya. Dalam konteks ini, banyak
pertanyaan yang dapat muncul tentang bagaimana suatu link dapat memfasilitasi
atau menghalangi suatu pergerakan: sebagai contoh, bagaimana sebuah perangkat
lunak menyaring atau memblocking suatu akses ke situs tertentu, secara langsung
juga memblokir akses ke situs lain yang terhubung dengannya (situs yang
diblokir), termasuk situs yang bisa diakses melalui situs yang sudah diblokir.
Masalah akses, masalah dorongan implisit beserta jalan tertentu dan tarikan
terhadap yang lainnya, masalah dari penanda suatu tempat yang membantu pengguna
mengetahui dimana mereka saat di web space, sebagai lawan mereka yang cenderung
untuk membiarkan mereka tersesat, semua hal penting dari desain bukan hanya
karena mereka dapat melemahkan atau mencegah pengguna (khususnya pengguna
pemula), tetapi juga karena mereka menentukan jalan penemuan yang difasilitasi
atau tertutup.
( Contoh Rhetorical Web )
6.
Web annotations (tagging, metadata, rich Snippets)
Tagging
Tagging adalah kata yang belum lama
dilahirkan. Dahulu sebelum ada tagging, dunia informasi yang ada di internet
berserakan dan tidak tersusun berdasarkan kategorinya.
Hal itu bagaikan, perpustakaan tanpa
ada pengurusnya atau pustakawan. Nah sekarang dengan adanya tagging, para
pengguna internet diminta saling membantu untuk menyusun informasi berdasarkan
kategori, popularitas dan kesukaannya, termasuk juga berita-berita terkini.
Google pun diam-diam sudah
memasukkan sistem tag, semacam fitur bookmark ke dalam my Search History, hal
ini memungkinkan Anda melakukan tagging dan menaruh komentar ke setiap situs
web yang Anda kunjungi.
Metadata
Metadata adalah informasi
terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya
membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan,
atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi
tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu
data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu
basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa
keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya:
integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata
mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan
setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data
berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama
pengelola (administrator) dari file-file tersebut.
Fungsi metadata
Metadata memberikan fungsi yang sama
seperti katalog yaitu:
- membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan
kriteria yang relevan
- mengidentifikasi sumberdaya
- mengelompokkan sumberdaya yang serupa
- membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
- memberikan informasi lokasi
Jenis metadata
Terdapat tiga jenis utama metadata:
- Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya
dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen
semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
- Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan
obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana
halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
- Metadata administratif menyediakan informasi untuk
membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu
informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta
siapa yang bisa mengaksesnya.
Rich Snippet
Rich
snippet adalah tampilan hasil pencarian yang di-markup sehingga terlihat lebih
menarik. Rich snippet sama sekali tidak mempengaruhi peringkat, hanya membantu
pengguna Google untuk memilih sebuah hasil dengan informasi yang anda berikan.
Rich snippet ini membuat hasil pencarian untuk blog anda tampak berbeda
sehingga bisa menaikkan tingkat klik yang anda peroleh.
Anda
bisa menambahkan rich snippet pada HTML blog atau website anda untuk membantu
Google menghidangkan informasi tambahan bagi pengunjungnya. Ada 3 tahap yang
bisa anda lakukan untuk membuat Rich Snippet pada blog anda.
#1 Pilih HTML Markup Format Untuk
Rich Snippet Anda
Google menyarankan agar kita
menggunakan microdata. Tapi salah satu dari ketiga format di bawah ini boleh
anda gunakan untuk melakukan markup HTML.
- Microdata
- Microformat
- RDFa
#2 Markup HTML Blog Anda
Ada beberapa jenis rich snippets yang
bisa anda pilih sesuai dengan blog anda. Beberapa di antaranya adalah:
- Ulasan/Review ada juga rich snippet dengan foto/gambar
profil tanpa daftar google plus
- Data Orang
- Data Produk
- Data Bisnis dan Organisasi
- Resep
- Peristiwa
- Video, dan
- Musik
#3 Tes Tampilan Rich Snippet
Jika
anda sudah selesai melakukan markup, silahkan membuka alamat URL Rich Snippets
Testing Tool. Alat ini akan membantu anda untuk melihat hasil yang akan
ditampilkan Google pada hasil pencarian. Anda tinggal memasukkan salah satu URL
dari halaman artikel anda pada kotak URL yang disediakan. Tunggu beberapa saat
untuk melihat hasil rich snippet blog saudara.
Walaupun
alat ini sudah memperlihatkan hasil yang anda inginkan, tapi Google membuat
pernyataan bahwa tidak ada jaminan mereka akan menggunakan data yang anda
berikan. Karena Google tetap mempunyai algoritma yang mandiri untuk
membandingkan rich snippets anda dengan kualitas dari blog itu sendiri.
Lalu bagaimana jika setelah
pengujian ternyata rich snippets gagal terpasang?
Ada
banyak faktor yang menyebabkan rich snippets tidak tampil sesuai yang kita
kehendaki. Jika hal itu terjadi maka Google merekomendasikan untuk memeriksa
beberapa hal dari markup yang kita lakukan pada HTML blog kita. Cek sekali lagi
kode markup anda, dan sesuaikan dengan standar kode Google.
DAFTAR PUSTAKA